Kanker serviks adalah kanker yang menyerang leher rahim, yang terletak di bagian bawah rahim. Data pada tahun 2007 menunjukkan bahwa sekitar 3.300 wanita meninggal dunia akibat kanker serviks. Kanker serviks disebabkan oleh virus Human Papillomavirus atau HPV.Sebenarnya sistem kekebalan tubuh wanita dapat membunuh virus ini, namun dalam kasus tertentu ketika virus ini tidak sepenuhnya meninggalkan tubuh selama periode tertentu dapat menyebabkan perubahan abnormal pada sel leher rahim.
Gejala awal munculnya kanker serviks sulit dibedakan dengan gejala menstruasi. Ditandai dengan keluarnya darah dari vagina dan nyeri pada perut, namun lebih intens. Gejala lainnya adalah kelelahan, penurunan berat badan, nyeri di punggung dan kaki atau patah tulang tanpa sebab yang jelas. Dalam sebagian besar kasus yang terjadi, kanker serviks membunuh secara metastasis yaitu penyebaran sel kanker ke seluruh organ vital tubuh lainnya. Dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk berkembang di dalam tubuh.
Pada awal gejala (prakanker), sel-sel prakanker dapat dideteksi dengan test pap smear atau tes HPV. Sangat dianjurkan untuk melakukan test ini sedini mungkin, karena jika sel-sel prakanker sudah berkembang menjadi sel kanker, alternatif pengobatan menjadi terbatas karena semakin sel-sel ini berkembang, maka perkembangan kanker semakin sulit dilihat.
Jika sudah cukup parah, sel-sel kanker serviks akan menyebar ke seluruh organ-organ vital seperti paru-paru, hati, kandung kemih, rektum dan vagina. Sel kanker serviks yang sudah menyerang paru-paru dapat menyebabkan sesak napas dan nyeri dada terus menerus, di rektum dapat menyebabkan infeksi bakteri yang terlihat dari keluarnya kotoran bercampur darah , di kandung kemih dapat menjadi tumor yang menghambat air seni, dan merusak fungsi ginjal yang berfungsi sebagai penyaring limbah dari darah.
Home » Kanker Serviks » Kanker Serviks Banyak Memakan Korban
Kanker Serviks Banyak Memakan Korban
Diposting oleh PERPUSTAKAAN ONLINE KEBIDANAN
Label:
Artikel,
Kanker Serviks
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar