Kehamilan prekoks atau kehamilan muda terjadi pada anak perempuan dengan pubertas prekoks dan pernah dilaporkan terjadi pada usia kurang dari 6 tahun. Sebagian besar kasus melibatkan kekerasan seksual atau inses. Terdapat peningkatan insiden persalinan prematur, hipertensi diinduksi kehamilan, dan abortus spontan jika pasien berusia kurang dari 9 tahun, persalinan abnormal terjadi pada >50 % kasus dan kematian neonatal mencapai 35 %.
Peningkatan kehamilan remaja mencapai angka yang mengkhawatirkan. Sikap dan harapan anak remaja terhadap kehamilan dan masa menjadi ibu biasanya jauh dari kenyataan. Asuhan antenatal dan pemberian nutrisi sering kali kurang terlaksana dengan optimal. Insiden merokok, penyalahgunaan obat, dan penyakit mcnular seksual, tinggi. Preeklamsia-eklamsia, persalinan prematur, dan pertumhuhan janin terhambat (IUGR) lebih sering terjadi pada remaja dibanding pada wanita dewasa, sehingga kehamilan remaja pada umurnnya berisiko tinggi. Barang kali harapan terbaik untuk mencegah atau memperbaiki dampak kehamilan remaja terletak pada pendidikan seks dini, konseling kontrasepsi secara hati-hati, dan penekanan pada asuhan antenatal.
Klik link dibawah untuk Informasi lainnya
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar