Ovum yang dibuahi (blastokista) biasanya tertanam di lapisan endometrium rongga uterus. Implantasi di tempat lain disebut kehamilan ektopik. Lebih dan 1 dalam setiap 100 kehamilan di Amerika Serikat adalah kehamilan ektopik, dan lebih dari 95% kehamilan ektopik terjadi di tuba falopii.
Tipe kehamilan ektopik lainnya adalah implantasi trofoblas di serviks (kehamilan serviks) atau ovarium (kehamilan ovarium). Kehamilan abdomen terjadi jika plasenta yang sedang tumbuh di dalam tuba fallopii pecah ke dalam rongga peritoneum dan terjadi implantasi di struktur panggul, termasuk uterus, usus, atau dinding samping panggul.
Telah terjadi peningkatan jurnlah absolut dan laju kehamilan ektopik yang cukup tajam di Amerika Serikat dalam dua dekade terakhir. Beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya adalah:
(1) peningkatan prevalensi infeksi tuba akibat penyakit menular seksual,
(2) diagnosis yang lebih dini dengan pemeriksaan yang iebih peka terhadap gonadotropin korion dan ultrasound transvagina,
(3) popularitas kontrasepsi yang mencegah kehamilan intrauterus tetapi tidak dapat mencegah kehamilan ekstrauterus,
(4) kegagalan sterilisasi tuba,
(5) induksi aborsi yang diikuti oleh in feksi,
(6) peningkatan penggunaan teknik bantuan reproduksi, dan
(7) pembedahan tuba, termasuk riwayat salpingotomi akibat kehamilan tuba dan tubuloplasti.
Kehamilan ektopik masih menjadi penyebab utama kematian ibu hamil di Amerika Serikat dan merupakan penyebab tersering mortalitas ibu pada trimester pertama. Akan tetapi, angka kefatalan kasus (case-fatality-rate) menurun secara bermakna antara tahun 1970 dan 1989. Penurunan drastis kematian akibat kehamilan ektopik ini mungkin disebabkan oleh membaiknya diagnosis dan penatalaksanaan.
Klik link dibawah untuk informasi lainnya
Home » Kehamilan Ektopik » Pengertian Kehamilan Ektopik
Pengertian Kehamilan Ektopik
Diposting oleh PERPUSTAKAAN ONLINE KEBIDANAN
Label:
Kehamilan,
Kehamilan Ektopik
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar