Penyakit Endokrin Pada Kehamilan

Diposting oleh PERPUSTAKAAN ONLINE KEBIDANAN

Penyakit endokrin yang sering dijumpai adalah kelainan kelenjar pankreas dan kelainan kelenjar tiroid.

(1) Kelainan kelenjar pankreas
Kelainan kelenjar pankreas dapat menyebabkan terganggunya produksi hormon insulin. Jika produksi hormon ini terganggu akan menyebabkan timbulnya penyakit gula. Penyakit gula ini ditunjukkan dengan kurangnya atau tidak terbentuknya hormon imam. Jika hormon insulin tidak terbentuk, kadar gula dalam darah akan tinggi pada wanita hamil, kondisi ini sangat mempengaruhi metabolisme tubuh ibu secara menyeluruh, pertumbuhan, dan perkembangan janin. Jika tidak ditangani segera, pertumbuhan dan perkembangan janin akan terganggu, terjadi abortus, persalinan prematur, kematian dalam rahim, dan ukuran bayi besar (lebih dan 4000 gram).

Gejala-gejala yang sering timbul pada penyakit gula adalah poliuri (banyak buang air kecil), polidipsi (banyak minum), dan polifagi (banyak makan). Penyakit gula akan berpengaruh pula pada saat melahirkan, misalnya terjadinya gangguan kontraksi rahim. Gangguan ini akan mengakibatkan proses persalinan berlangsung lama karena ukuran janin yang besar. Pada kasus ini, sering dilakukan tindakan operasi.

Setelah melahirkan, penderita mudah terserang infeksi dan proses penyembuhan luka membutuhkan waktu yang lama. Penyakit gula merupakan penyakit keturunan. Dengan demikian, adanya kemungkinan bayi yang lahir potensial mengidap penyakit gula. Untuk mengatasinya, harus dilakukan pengamatan yang ketat selama hamil, melahirkan, dan pasca melahirkan sesuai anjuran dokter ahli. Persalinan hendaknya dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas yang memadai.

(2) Kelainan kelenjar tiroid
Selama kehamilan, kelenjar tiroid bekerja lebih berat atau fungsinya mengalami peningkatan karena kebutuhan metabolisms yang meningkat sekitar 15-25%. Akibatnya. sering dijumpai kelenjar tiroid yang membesar. Berikut ini diuraikan tentang pengaruh dari kelainan kelenjar tiroid.

- Morbus basedowi (hipertiroidismus)
Gejala-gejala yang muncul adalah tremor (tangan yang bergetar), aktivitas gerak meningkat, jantung berdebar dengan nadi cepat, dan bola mata menonjol. Jika kelainan ini terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan abortus dan bayi lahir prematur.
- Mixedema (hipotiroidismus)
Mixedema disebabkan oleh rendahnya kadar hormon tiroid dalam darah. Kelainan ini akan menyebabkan gangguan pertumbuhan secara menyeluruh. Jika terjadi pada wanita hamil sering mengakibatkan abortus dan bayi yang dilahirkan akan cacat (mengalami kritinismus atau cebol).

Klik link dibawah untuk Informasi lainnya

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar