Saya teringat suatu Pagi di tahun 2004, sebuah bungkusan berbau sangat busuk tergeletak di tumpukan sampah bercampur air di sebuah selokan, di suatu tempat di lingkungan sebuah Perguruan Tinggi di Mataram. Beberapa orang mahasiswa dan polisi berbaju preman tampak berkerumun di sekitar tempat itu. Ternyata sebuah orok atau janin yang telah diaborsi ditemukan di selokan. Belum diketahui siapa ibu dari janin itu, tapi yang jelas menurut ilmu kriminalitas, itu merupakan sebuah pembunuhan. Para ulama pun sepakat menyatakan bahwa aborsi tanpa alasan yang jelas merupakan sebuah pembunuhan dan dosa yang keji.
Pemandangan seperti ini biasa menghiasi layar televisi kita bahkan terjadi di lingkungan kita. Gaya hidup para remaja saat ini sering dituding menjadi penyebab terjadinya kehamilan di luar nikah. Emosi remaja putri yang tidak stabil dan selalu ingin mencoba-coba selalu menjadi bumerang bagi remaja putri tersebut. Lain halnya dengan remaja putra, tidak ada beritanya ada pria yang hamil. Ini merupakan contoh yang harus dijadikan pelajaran bagi anda yang masih belum menikah dan sedang mencari jodoh.
Untuk para Wanita, ingatlah bahwa anda dibesarkan dan disekolahkan oleh orang tua dengan harapan agar anda bisa memberikan kebanggaan kepada mereka dan tempat mereka bernaung ketika mereka sudah tua kelak. Ingat pengorbanan mereka mencari uang demi agar anda menjadi apa yang anda cita-citakan. Jangan hancurkan harapan itu. Hiduplah sesuai dengan ajaran luhur dari agama yang anda yakini, bergaullah dengan mereka yang hanif dan alim. Hal ini akan membawa anda pada kehidupan yang selamat dan bisa mencapai apa yang anda cita-citakan dan dicita-citakan oleh kedua orang tua anda.
Untuk para Pria, ada satu hal yang melekat pada seorang pria yaitu tanggungjawab. Itulah nilai lebih anda di mata perempuan. Laki-laki bertanggungjawab adalah calon suami yang diidam-idamkan oleh setiap wanita yang baik, bukan tampang semata. Karena itu, jadikan tanggungjawab sebagai dasar setiap tindakanmu. Seorang pria yang bertanggungjawab dan gentlemen tidak akan membiarkan pasangannya mengaborsi kandungan, meskipun itu merupakan hasil hubungan seks di luar nikah.
Dan jika anda tidak bisa bertanggungjawab, jangan lakukan seks bebas. Kalo nggak tahan ya lebih baik lamar dia dengan baik, nikahi! Itu lebih gentle daripada mencoba-coba keperawanan anak gadis orang. Banyak sekali resiko yang mengintai anda seperti penyakit kelamin, hamil di luar nikah yang berujung pada pembunuhan terhadap darah dagingmu sendiri dan perasaan bersalah seumur hidup terhadapnya. Dan tentunya Tuhan tidak akan membiarkanmu lolos di kemudian hari.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar