Tetanus Pada Bayi Baru Lahir

Tetanus sering terjadi pada bayi baru lahir, sejak usia 0-7 hari, umumnya tetanus menyerang otot dan syaraf. Faktor penyebab tetanus ini berhubungan langsung dengan lingkungan, keadaan yang tidak bersih dan tidak steril ini dapat menyebabkan tetanus pada bayi baru lahir.  Pada umumnya tetanus yang menyerang bayi pada usia 0-7 hari dapat menyebabkan kematian, untuk itu perawatan intensif pada bayi baru lahir dengan tetanus harus segera ditangani oleh tenaga kesehatan yang ahli dibidang bayi baru dengan tetanus.

Hal-hal yang harus dihindari saat bayi baru lahir agar tidak terjadi tetanus pada bayi baru lahir adalah sebagai berikut :

1. Jangan menggunakan alat non steril pada saat menolong persalinan.
2. Jangan mengobati tali pusat bayi dengan sesuatu yang tidak steril, misalnya : abu kompor, kotoran kucing, dan alat yang tidak steril lainnya.
3. Segera bawa kerumah sakit terdekat bila terjadi tetanus noenatorum  (tetanus yang terjadi pada bayi baru lahir pada usia 0-7 hari )

Umunya tetanus pada bayi baru lahir ini menyerang sistem syaraf dan otot, seperti paha bayi, otot rahang ( kejang mulut ) , punggung dan merambat keperut bayi. Pada bayi biasanya terjadi pernafasan yang tidak teratur dan menyebabkan bagian dada membiru.

Tetanus ini awal nye menyerang luka, pada bayi baru lahir penyerangan virus tetanus ini melalu tali pusat, sebab cara pemotongan yang menggunakan alat tidak steril. Biasanya tetanus ini terjadi pada ibu yang melahirkan dirumah dan ditolong oleh tenaga non medis. Pemotongan tali pusat non steril biasanya menggunakan silet, bambu dan gunting yang tidak steril.

Klik link dibawah untuk informasi lainnya