HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah gejala yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh sehingga virus mudah menyerang sistem kekebalan tubuh yang lemah.
HIV/AIDS ini dapat ditularkan melalui luka yang terjadi pada tubuh manusia. apabila seorang terserang HIV/AIDS ini menyentuh tubuh seorang lainnya yang terdapat luka besar kemungkinan orang tersebut akan terjangkit apabila sistem kekebalan tubuh oragn tersebut lemah.
Saat membantu persalinan pada seorang ibu yang terinfeksi HIV/AIDS, sebaiknya menggunakan pencegahan infeksi terhadap perlindungan diri sendiri, sebab, jika tubuh kita sedang dalam keadaan lemah dan terdapat luka, besar kemungkinan kita akan tertular, oleh sebab itu pada saat membantu persalinan pada pasien dengan riwayat HIV/ AIDS ini, gunakanlah pencegah infeksi yang aman bagi tubuh kita sendiri. karena darah yang akan keluar setelah ibu melahirkan dapat menular pada tubuh kita yang sistem kekebalan tubuhnya sedang melemah.
Biasanya pasien dengan riwayat HIV/AIDS ini harus ditolong dengan cara sectio caesaria (SC) / operasi cesar, karena apabila bayi lahir melalu vagina ibu ditakutkan bayi akan tertular HIV/AIDS, sebab darah yang keluar dari vagina akan segera menyerang tubuh bayi yang belum mendapatkan sistem kekebalan tubuh.
Bayi yang lahir dari seorang ibu yang menderita HIV/AIDS tidak boleh menyusui bayinya, sebab besar kemungkinan bayi akan tertular HIV/AIDS dari ibunya karena cairan yang dihisap bayi (ASI) akan langsung mengalir keseluruh tubuh bayi. Untuk menjaga agar bayi tidak tertular sebaiknya diberikan susu formula untuk menjaga bayi agar tidak tertular HIV/AIDS sehingga nutrisi bayi juga terpenuhi.
Klik link dibawah untuk informasi lainnya
Klik link dibawah untuk informasi lainnya
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar