Penyebab Infertilitas Karena Mioma Uteri

Diposting oleh PERPUSTAKAAN ONLINE KEBIDANAN

Salah satu penyebab infertilitas adalah karena mioma uteri yang terletak sedemikian rupa sehingga terjadi:

  • mendekati introitus tuba internum yang mengakibatkan tuba
  • buntu dan menghalangi pertemuan ovum dan spermatozoa;
  • servikal yang mengakibatkan migrasi spermatozoa sangat terhalang sehingga jumlah dan kualitasnya tidak cukup untuk mampu melaksanakan tugas konsepsi;
  • submokosa yang dapat mengganggu terjadinya nidasi atau terjadi abortus sehingga kehamilan gagal.
Prinsip dasar kehamilan dan mioma uterus
  • Tidak ada gangguan migrasi atau perjalanan antara ovum dan spermatozoa.
  • Tidak terjadi gangguan untuk nidasi sehingga kehamilan dapat berlangsung.

Bahaya mioma terhadap kehamilan
  1. Gangguan terhadap tumbuh kembang janin dalam rahim dan dapat menimbulkan abortus, persalinan prematuritas IUGR, dan kelainan letak janin dalam rahim.
  2. Inpartu dapat menimbulkan gangguan kontraksi, atau terjadi gangguan perjalanan persalinan normal sehingga memerlukan tindakan operasi.
  3. Postpartum dapat terjadi

  • Atonia uteri dan perdarahan.
  • Red degenerasi, karena gangguan dari aliran darah vena yang menimbulkan keadaan akut abdomen dan memerlukan tindakan operasi.
Kehamilan dapat mempengaruhi mioma uteri karena:
- tingginya estrogen kehamilan,
- vaskularisasi ke uterus bertambah.
Kedua keadaan ini ada kemungkinan dapat mempercepat terjadinya pembesaran mioma uteri.

Seksio sesarea pada kombinasi hamil dan mioma uteri
Pada umumnya, ditetapkan bahwa seksio sesarea saja tanpa mengangkat mioma, karena dugaan:
a. Terjadi banyak perdarahan sebagai akibat:
- vaskularisasi rahim bertambah
Ø operasi berlangsung lebih lama;
- ada kemungkinan teknik operasi sulit.
b. Pengangkatan mioma hanya direkomendasikan bila terdapat hal-hal berikut.
- Subserosa mioma uteri dengan modifikasinya.
- Bila perdarahan cukup banyak dan membahayakan penderita, sebagian besar dilakukan histerektomi sehingga akan merugikan penderita bila ingin dilakukan enuklisasi mioma harus dapat dilakukan dengan teknik operasi khusus:
Ø Selesaikan dulu operasi seksionya sampai menutup berlapis dengan perlindungan oksitosir, drip dan intramural.
Ø Dengan oksitosin akan dapat dilihat dengan jelas batas miomanya.
Ø Sekitar mioma sebaiknya ditambah lagi suntikan oksitosin sehingga pembuluh darahnya benar-benar tertutup oleh pembuluh darah untuk mengurangi perdarahannya.

Catatan:
dr. H.A. Arifuddin Djuanna, SpOG dan dr. I.B.G. Fajar Manuaba di laboratorium obstetri dan ginekologi RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo telah banyak melakukan miomektomi bersamaan dengan seksio sesarea, tanpa terdapat perdarahan yang berarti. Teknik yang dilakukan secara khusus telah membantah teori yang menyatakan bahwa miomektomi hanya dapat dilakukan sekitar 6 bulan setelah dilakukan seksio sesarea.

Pustaka
Kepaniteraan Klinik Obsterri & Ginekologi


Klik link dibawah ini untuk Download File

{ 1 komentar... read them below or add one }

Unknown mengatakan...

Terima kasih informasinya mas bro , sngat bermanfaat sekali ..
kamren sempet cari referensi disini http://www.tanyadok.com/kesehatan/mengenal-mioma-uteri-lebih-jauh yang mungkin bisa bermanfaat uga

Posting Komentar